Untuk Kamu yang Masih Sendiri, 8 Resolusi Ini Jadi Renungan Saat Tahun Berganti

Menjelang tahun baru seperti saat ini, kata resolusi kerap diucapkan oleh seseorang sebagai penanda perubahan dalam diri sendiri. Perubahan tentu diharapkan nggak sekadar jadi wacana akhir tahun, dan akan membawa dampak yang positif di hari-hari berikutnya.

Dear kamu yang sampai sekarang masih sendiri, jadikan 8 hal ini sebagai cerminan diri sekaligus resolusi untuk memperbaiki. Walau tahun depan masih sendiri, setidaknya kamu sudah siap menyangkut persoalan hati. Jodoh, siapa yang tahu?

Mari berkaca sejenak, kubur kebanggaan yang pernah kamu torehkan selama satu tahun belakangan ini. Lalu mulai ingat kembali kesalahan-kesalahanmu sendiri. Semua memang sudah terlewati, namun bukan berarti kamu bisa melupakan sesuka hati. Belajarlah dari apa yang pernah membuatmu jatuh, jangan biarkan kamu jatuh lagi karena kesalahan yang sama. Tak apa jatuh dan terluka, setidaknya bukan karena hal yang pernah kamu alami.

Jatuhlah karena kesalahan yang berbeda, karena kamu akan belajar dari hal tersebut.

2.Kalau tahun ini kamu masih gemar sembunyi, di tahun baru nanti sudah waktunya kamu unjuk diri

Hai kamu yang masih malu-malu untuk tampil di hadapan banyak orang, masih gemar jadi pendengar setia daripada berusaha untuk mengungkapkan apa yang memenuhi isi kepala, saat inilah waktumu untuk lebih terbuka. Angkat dagumu, dan jadikan tahun yang akan datang sebagai kesempatan menunjukkan dirimu yang baru.

3. Mari kita tandai tahun baru dengan teman yang juga baru. Waktunya memperluas pergaulanmu

Tak ada yang salah dengan yang namanya menambah teman. Bahkan kadang jodoh datang dari orang yang tak pernah kamu sangka atau kenal sebelumnya. Berbagai kesempatan baik harus kamu dapatkan. Jangan sampai menjadi kura-kura dalam tempurung.

4. Mungkin sudah saatnya kamu mulai mencintai dirimu sendiri

Kalau selama ini kamu kerap bertanya-tanya, apa yang membuatmu masih tetap sendiri sampai tahun berganti lagi. Mungkin karena kamu kurang mencintai dirimu sendiri. Apabila benar kamu mencintai dirimu sendiri, kamu akan bangga dan tidak akan membiarkan dirimu sendiri “a la kadarnya”.

Sederhana saja, kamu bisa mulai awal tahun dengan memperbaiki penampilan. Penampilan memang bukan patokan kadar cinta seseorang padamu. Namun setidaknya memperhatikan penampilanmu sendiri adalah bukti kamu menghargai dirimu sendiri.

5. Buat kamu yang masih menyimpan luka masa lalu, sudah saatnya kamu merelakan

Kamu yang hingga kini sendiri karena masih senang menimang-nimang luka masa lalu, sampai kapan kamu mau menutup diri serta hatimu? Memang tidak gampang buat beranjak. Tapi apa salahnya mencoba?

Jadikan pergantian tahun ini sebagai pergantian hatimu juga. Lepaskan luka beserta kenangan yang selama ini masih kamu simpan rapat-rapat. Saatnya melangkah pada hidup dan hati yang baru.

6. Bukan berlomba-lomba untuk segera mendapat labuhan, tapi lebih kepada mencoba menambah level ketangguhan

Jangan jadikan resolusimu sebagai lomba, siapa cepat dia yang dapat. Menjalin hubungan tak sebercanda yang kamu kira. Mungkin kamu sudah lelah sendiri dan segera ingin punya pendamping. Siapa saja yang mendekat kamu terima tanpa pikir panjang, padahal banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan untuk menerima seseorang sebagai teman seperjalanan menuju masa depan.

Satu hal yang perlu kamu lakukan adalah menjadi pribadi yang tangguh. Pribadi yang tahu bagaimana rencana hidupnya ke depan. Soal pendamping, kamu butuh mencari tapi juga tak harus ngoyo sekali.

7. Jangan habiskan waktu untuk berdiam diri, saatnya kamu bergerak menuju takdirmu

Jangan cuma bisa diam dan menunggu seolah jodohmu akan datang dari langit. Jodoh juga perlu dijemput. Namun kamu cuma perlu menjemputnya dengan doa dan jadi layak sesegera mungkin. Bagaimana bisa kamu bertemu jodohmu kalau kamu saja tak kunjung siap dengan kedatangannya. Jangankan berbenah diri, mendoakan dia pada Tuhan saja kamu tak pernah lakukan.

Jangan cuma diam dan pasrah menunggu, bahwa jodoh adalah saling menemukan. Keduanya harus sama-sama bergerak dan saling memperjuangkan.

8. Tapi atas semua harapan soal jodoh, setidaknya setelah tahun berganti, kamu berubah menjadi pribadi yang lebih baik

Jika segala hal telah kamu lakukan agar bertemu teman hidupmu, tapi tak kunjung dipertemukan, bersabarlah sedikit lebih lama. Jika ia yang kamu harapkan tak kunjung datang, mungkin saja Tuhan ingin melihat sebatas apa kesabaranmu menunggu dia. Pantaskan saja dirimu sebelum saling menemukan, anggap saja kalau jodoh yang selama ini jadi fokus utamamu memantaskan diri adalah hadiah dari Tuhan atas kegigihanmu.

Apa salahnya kalau kamu kamu jadi pribadi yang baru dan lebih baik lagi, walau sampai tahun berganti pun jodoh tak kunjung datang. Perkara dia kapan akan datang, setidaknya kamu sudah menjadi pribadi yang nantinya layak dipertahankan.

Setiap orang sebenarnya wajib menjadi lebih baik lagi, baik yang masih sendiri maupun yang sudah punya pasangan. Sementara bagi yang belum juga bertemu jodoh, mungkin kamu sedang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengembangkan potensi diri.